Panduan Praktis Penulisan Uang yang Benar Sesuai Ejaan yang Disempurnakan

Pelajari cara menulis uang dalam Bahasa Indonesia dengan benar sesuai EYD untuk dokumen keuangan, laporan, dan komunikasi resmi. Panduan lengkap untuk penulisan mata uang, angka, dan simbol.
Panduan Praktis Penulisan Uang yang Benar Sesuai Ejaan yang Disempurnakan

Penulisan Mata Uang Sesuai Ejaan yang Disempurnakan (EYD)

Dalam penulisan bahasa Indonesia, termasuk mata uang, penggunaan ejaan yang benar sangat penting untuk menjaga keseragaman dan kejelasan komunikasi tertulis. Penulisan mata uang dalam bahasa Indonesia diatur dalam Ejaan yang Disempurnakan (EYD) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sesuai dengan EYD, penulisan mata uang dalam bahasa Indonesia mengikuti beberapa aturan sebagai berikut:

Penulisan Simbol dan Nama Mata Uang

Simbol mata uang ditulis sebelum nilai mata uang, sedangkan nama mata uang ditulis setelah nilai mata uang. Simbol mata uang tidak diikuti oleh titik, sedangkan nama mata uang ditulis dengan huruf kapital. Contoh:

  • Rp 10.000,00 (rupiah)
  • USD 100 (US dollar)
  • JPY 10.000 (yen)

Penulisan Nilai Mata Uang

Nilai mata uang ditulis dalam angka Arab, dengan dipisahkan oleh titik (.) untuk memisahkan bagian bilangan bulat dan bagian pecahan. Contoh:

  • Rp 10.500,00
  • USD 100,25
  • JPY 10.800,50

Jika nilai mata uang hanya terdiri dari bagian bilangan bulat, bagian pecahan dapat diabaikan. Contoh:

  • Rp 10.000
  • USD 100
  • JPY 10.000

Penulisan Pecahan Mata Uang

Pecahan mata uang ditulis setelah tanda titik (.), tanpa spasi. Pecahan mata uang ditulis hingga dua digit angka, dan jika hanya satu digit angka, ditambahkan angka nol di depannya. Contoh:

  • Rp 10.000,00
  • USD 100,50
  • JPY 10.800,25

Penulisan Mata Uang Campuran

Jika penulisan mata uang melibatkan dua mata uang atau lebih, nama mata uang ditulis sepenuhnya tanpa simbol. Contoh:

  • Seratus ribu rupiah dan seratus dolar Amerika (Rp 100.000 dan USD 100)
  • Sepuluh juta yen dan lima juta rupiah (JPY 10.000.000 dan Rp 5.000.000)

Penulisan Kepanjangan Mata Uang

Dalam situasi formal, kepanjangan nama mata uang dapat ditulis setelah nilai mata uang dalam tanda kurung. Contoh:

  • Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
  • USD 1.000 (seribu dolar Amerika)
  • JPY 100.000 (seratus ribu yen)

Penulisan dalam Dokumen Resmi

Dalam dokumen resmi, seperti kontrak, kuitansi, dan faktur, penulisan mata uang harus mengikuti aturan EYD dengan cermat untuk menghindari kesalahan dan kesalahpahaman.

Contoh Penulisan Mata Uang dalam Berbagai Konteks

  • Pengumuman Harga: Harga tas ini Rp 250.000.
  • Kuitansi Pembelian: Telah diterima dari Bapak/Ibu Rp 500.000 untuk pembelian barang.
  • Kontrak Kerja: Gaji pokok karyawan sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) per bulan.
  • Artikel Berita: Nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah hari ini mencapai Rp 14.500 per USD.
  • Laporan Keuangan: Total pendapatan perusahaan pada kuartal ini sebesar USD 10.000.000 (sepuluh juta dolar Amerika).

Dengan mengikuti aturan penulisan mata uang sesuai EYD, penulisan mata uang dalam bahasa Indonesia menjadi lebih jelas, tepat, dan seragam, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami dan menginterpretasikan informasi yang disajikan.